Profesional, seorang wanita tua, hidup begitu menyedihkan. Ia menangis setiap hari. Ketika hari hujan ia menangis, begitu juga hari panas. Seorang laki-laki yang merasa iba bertanya kepadanya, "Mengapa Ibu menangis." Lalu wanita itu menjawab, : Aku punya dua orang putri. Yang satu berjualan sepatu kain dan yang satu berjualan payung. Kalau musim hujan aku memikirkan putriku yang berjualan sepatu kain, aku sedih karena sepatunya tidak laku. Begitu juga ketika musim panas, aku memikirkan putriku yang berjalan payung, dan aku sedih karena payung putriku tidak laku." Lalu si pria mengatakan, "Untuk berbahagia, cobalah ubah cara pandang Ibu. Kalau musim kemarau, pikirkanlah putrimu yang berjualan sepatu kain. Maka engkau akan senang karena melihat bagaimana sepatu kain putrimu laku. Sementara ketika musim hujan, pikirkan putrimu yang berjualan payung. Maka engkau akan senang sebab payung putrimu banyak yang laku."
Baik buruknya kehidupan kita ternyata sangat ditentukan oleh pola pikir. Bila kita berpikir tentang hal-hal yang menyenangkan, maka kita akan menjadi senang. Jika memikirkan hal-hal menyedihkan, maka kita akan sedih. Jadi belajarlah untuk berpikir positif agar hidup kita bahagia, percaya diri, optimis, dan penuh gairah.
Profesional, cara kita memandang duinia ini sangat menentukan setiap keputusan dan perbuatan yang akan kita lakukan. Jadi bila saat ini kita tidak puas dengan keadaan kita, mungkin kita harus mengubah perilaku dan pola pikir kita. Kesuksesan bukan berarti ketiadaan masalah. Untuk mencapainya, cukup hanya merubah cara pandang kita terhadap masalah itu sendiri. Bagaimana menurut Anda?
Sumber : Renungan Bulanan Profesional, Senin 26 Mei 2008
Baik buruknya kehidupan kita ternyata sangat ditentukan oleh pola pikir. Bila kita berpikir tentang hal-hal yang menyenangkan, maka kita akan menjadi senang. Jika memikirkan hal-hal menyedihkan, maka kita akan sedih. Jadi belajarlah untuk berpikir positif agar hidup kita bahagia, percaya diri, optimis, dan penuh gairah.
Profesional, cara kita memandang duinia ini sangat menentukan setiap keputusan dan perbuatan yang akan kita lakukan. Jadi bila saat ini kita tidak puas dengan keadaan kita, mungkin kita harus mengubah perilaku dan pola pikir kita. Kesuksesan bukan berarti ketiadaan masalah. Untuk mencapainya, cukup hanya merubah cara pandang kita terhadap masalah itu sendiri. Bagaimana menurut Anda?
Sumber : Renungan Bulanan Profesional, Senin 26 Mei 2008
Tidak ada komentar:
Posting Komentar